Saturday, January 14, 2006

Masih terlalu banyak yang nak saya tulis, masih terlalu banyak yang membuatkan saya terguris

"Masih terlalu banyak yang nak saya tulis, masih terlalu banyak yang membuatkan saya terguris," begitu bunyi sebaris kata yang telah berhari-hari juga terbenih di kepala saya. Ruangan profil di Tunas Cipta, Januari 2006 (http://www.dbp.gov.my) masih belum cukup untuk meluahkan isi hati saya.

Gurisan di hati saya masih belum sembuh-sembuh juga. Naskhah 'Seni, Puisi dan Manusiawi' paling tidak pun dapat menyembuhkan sedikit kelukaan yang saya cuba ubati sendiri selama ini. Dan, paling tidak pun, ia membuktikan saya akan terus menulis juga; walau tiada siapa di sisi yang sudi & sanggup menemani.

Beberapa ketika sebelum saya membelek kalendar baru, saya menerima sms selamat tahun baru daripada sifu Rahimidin Zahari & dia juga menaipkan, lama tak baca karya baru saya. Dan saya kira, untuk beberapa ketika elok dia baca dulu catatan pendek saya di Tunas Cipta. Walau naskhah 'Seni, Puisi dan Manusiawi' belum dapat meluahkan sepenuhnya apa yang ada di kalbu rasa saya sebagai manusia yang hampir sedekad juga menghalusi hidup ini seseni yang mungkin.

Kini, saya sudah di Pulau Mutiara sambil-sambil tak pernah putus berkira-kira apa yang akan saya tulis seterusnya. Aidiladha hanya sempat saya sambut sehari saja di Teratak Seni Padang Raja. Mujur sempat juga saya tolong potong-potongkan tulang lembu Mak Saudara yang rebah Aidiladha ini. Cuti singkat di Pulau Mutiara memaksa saya tergesa ke kampus semula.

Izinkan saya terus saja bertapa di tengah riuh-rendah Pulau Mutiara, sambil-sambil berkira-kira untuk memberi kalian baca tulisan saya yang seterusnya pula. Sejuk dingin tanah serendah sekebun bunga bertukar dengan panas membahang Pulau Mutiara masih belum juga dapat menukarkan buak darah luka di jiwa saya.

Seperti sebaris kata yang telah berhari-hari bermain di kepala saya, "Masih terlalu banyak yang nak saya tulis, masih terlalu banyak yang membuatkan saya terguris." Kalian tunggu sajalah dulu ...


Salman Sulaiman
Siber Kafe KBM,
Sungai Dua, Minden.
5.24 petang, Sabtu - 14 Januari 2006.
Bersamaan 14 Zulhijjah 1426 H.

No comments: